Cut Putri, Sosok Perekam Tsunami Aceh 2004

Peringatan 18 tahun Tsunami Aceh. Berbagai kisah dialami korban, setelah ombak maha dahsyat menghantam daratan Aceh yang dipenuhi pemukiman penduduk.

Tsunami Aceh, menyimpan banyak kenangan pilu bagi mereka yang selamat, bahkan banyak korban masih mengenang peristiwa 2004 silam. Seperti seorang wanita satu ini, bernama Cut Putri. Dirinya merupakan sosok yang telah membuka mata dunia akan dahsyatnya gelombang tsunami yang menerjang Aceh setelah diguncang gempa bumi 9,3 skala richter pada Minggu, pukul 07.59 WIB pagi itu.

Saat Serambi berkesempatan berkunjung ke rumah keluarga Cut Putri, Rabu (14/12/2022), tempat dimana ia merekam kejadian yang masih diingat sampai saat ini. Cut Putri melakukan adegan reka ulang detik-detik dirinya mengabadikan hantaman gelombang ke rumah yang saat itu ia tempati, berlokasi di Gampong Lamjamee, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.

Putri yang merupakan keponakan dari Kombes Pol Sayed Husaini Kabid Humas Polda Aceh kala itu, mengaku dirinya tinggal di Jakarta.Namun, karena ada acara pernikahan kerabatnya, ia bersama keluarga besar dari berbagai daerah terbang dan berkumpul di Bumi Serambi Mekkah beberapa hari sebelum tsunami menerjang.Ia bahkan sempat berjalan-jalan di Kota Banda Aceh sampai berwisata ke Sabang dan merekam perjalanan melalui handycam. Hasil inisiatifnya, Cut Putri pun berhasil merekam satu hari sebelum Tsunami dan mengabadikan PLTD Apung ketika masih berada di lautan Ulee Lheue.

Sumber : serambinews

• Kategori

  Berita & Politik